PEMBAYARAN
Kategori Produk
- bekasi
- BELI
- BERKUALITAS
- CARA MENGELAS DENGAN BENAR
- CARI TEMPAT SAMPAH BEKASI
- CIKARANG
- DAFTAR
- GEROBAK
- gerobak sampah
- GEROBAK SAMPAH UNTUK DINAS KEBERSIHAN
- HARGA
- JENIS TEMPAT SAMPAH KONTAINER
- JENIS TONG SAMPAH
- JUAL
- karawang
- kontainer
- KOTAINER
- MURAH
- PEMBUATAN
- PORTABLE
- produsen
- PROSES
- sampah
- spesial
- TEMPAT
- tempat sampah
- TEMPAT SAMPAH BEKASI
- TEMPAT SAMPAH BESAR
- TEMPAT SAMPAH CIBITUNG
- TEMPAT SAMPAH KONTAINER
- Tong
- tong sampah
- TONG SAMPAH DRUM
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
Blog Archive
Postingan Populer
-
Tempat sampah anda tidak mencukupi , sampah selalu penuh..?? menumpuk terus bahkan sampai mbudak jatuh-jatuh atasi dengan dengan mengan...
-
GALERY , IVENT, ACTIVITY KAMI : Proses pembuatan tempat sampah kontainer dalam jumlah 65 Unit ditahun 2012 65 Unit Tempat s...
-
CARA MENGELAS YANG BENAR ADALAH ADA BEBERAPA YANG HARUS DIPERHATIKAN YAITU SBB: Yang harus diperhatikan dalam mengelas : * Kaw...
-
Sebelum Tong sampah Proses pertama adalah Design ( perancangan ) tempat sam...
-
TONG SAMPAH DRUM Spesifikasi : Design standart sesuai dengan gambar atau bisa di Modifkasi Material : Besi pipa,p...
-
GEROBAK SAMPAH Spesifikasi : Design standart sesuai dengan gambar atau bisa di Modifkasi Material : Plate Besi Ba...
-
Cara Order atau cara pemesanan adalah yang sangatlah Mudah : 1. Untuk Perorangan : Angkat Hp Anda ketik Sms / WhastApp / Bbm atau H...
-
GEROBAK SAMPAH Gerobak sampah adalah gerobak yang biasa dipakai untuk mengankut sampah yang dari beberapa tong sampah yang biasa dipi...
-
BAK SAMPAH TERBUKA KONTAINER Spesifikasi : Design Bentuk dan Logo dapat disesuaikan kebutuhan dan s...
-
HUBUNGI KAMI RIYANTO 08222-040-5558 CV.JAVA AUTO ENGINEERING Specialis Produsen Tong sampah kontainer Jl. Lemah Abang, Arah ...
Label:
CARA MENGELAS DENGAN BENAR
CARA MENGELAS YANG BENAR ADALAH ADA BEBERAPA YANG HARUS DIPERHATIKAN YAITU SBB:
Yang harus diperhatikan
dalam mengelas :
* Kawat las harus sesuai peruntukkannya dengan
logam yang akan di las. Untuk pemula sebaiknya belajar mengelas bahan dari besi
biasa (misalnya besi beton, besi siku, besi plat dlsb).
* Bahan yang akan di las sebaiknya diletakkan mendatar karena akan lebih mudah dari pada tegak atau lebih2 diatas (overhead)
* Lebih mudah menggunakan mesin las berarus DC dari pada AC. Karena api yang timbul pada arus DC kecil dan tidak memercik secara berlebihan. Juga kebanyakan kawat las membutuhkan arus DC dari pada AC.
* Untuk belajar gunakan kawat yang berpenampang kecil misalnya 2,6 mm atau kalau dapat dipasaran gunakan kawat 1,5 mm (tapi biasanya mahal)
* Sebagai pemula belajarlah dengan bahan yang ketebalannya sedang saja ( 2 ~ 6 mm), mengelas bahan yang tipis (<1 mm) sangat memerlukan keahlian dan trik khusus.
* Bahan yang akan di las, harus dirapatkan kalau memungkinkan harus di pres/ ditekan, sehingga pengelasan hanya tipis saja sudah cukup dan tidak menambal. Kalau bahan cukup tebal, untuk pengelasan yang rapi perlu dibuat potongan/ cowakan sepanjang yang akan dilas dengan digerinda.
* Pengaturan besarnya arus sangat diperlukan. Arus yang kecil mengakibatkan kawat las tidak menyala, hasil las tidak matang/ kuat dan tidak rata. Arus yang kelewat besar mengakibatkan jebolnya bahan yang dilas, hasil las menjadi kasar dan bila sudah dingin mletek2 akibat suhu terlalu tinggi. Sebagai ancar2 untuk 1 mm kawat las dibutuhkan arus 30 ~ 40 Ampere.
* Arah dari pengelasan : Setelah kawat las menyala, kawat las harus ditarik menjauhi bahan sekitar 2 ~ 3 mm. Terlalu dekat akan mengakibatkan hasil las kurang matang dan kawat mudah menempel pada bahan sehingga apinya mati. Terlalu jauh mengakibatkan hasil las kasar dan tidak rata. Kawat las membentuk sudut 45 ~ 60 derajat tehadap bahan. Api las harus menyembur/ disemprotkan pada hasil las yang baru terjadi (seperti kita menulis, awalnya dari kiri lalu bergerak kekanan atau kalau anda kidal bisa arah yang sebaliknya). Kecepatan kawat, tergantung dari hasil las. Kalau bahan sudah menyatu, harus segera pindah titik pengelasannya. Terlalu cepat akan mengakibatkan pengelasan tidak rata, terlalu lambat mengakibatkan bahan jebol/ bolong.
* Kalau anda perlu berhenti saat mengelas, sebelum start lagi anda harus membersihkan kerak pada hasil las dengan mengetok2 pakai palu. Bila hal ini tidak dilakukan maka pengelasan berikutnya akan menempel pada kerak sehingga kekuatannya berkurang.
* Bahan yang akan di las sebaiknya diletakkan mendatar karena akan lebih mudah dari pada tegak atau lebih2 diatas (overhead)
* Lebih mudah menggunakan mesin las berarus DC dari pada AC. Karena api yang timbul pada arus DC kecil dan tidak memercik secara berlebihan. Juga kebanyakan kawat las membutuhkan arus DC dari pada AC.
* Untuk belajar gunakan kawat yang berpenampang kecil misalnya 2,6 mm atau kalau dapat dipasaran gunakan kawat 1,5 mm (tapi biasanya mahal)
* Sebagai pemula belajarlah dengan bahan yang ketebalannya sedang saja ( 2 ~ 6 mm), mengelas bahan yang tipis (<1 mm) sangat memerlukan keahlian dan trik khusus.
* Bahan yang akan di las, harus dirapatkan kalau memungkinkan harus di pres/ ditekan, sehingga pengelasan hanya tipis saja sudah cukup dan tidak menambal. Kalau bahan cukup tebal, untuk pengelasan yang rapi perlu dibuat potongan/ cowakan sepanjang yang akan dilas dengan digerinda.
* Pengaturan besarnya arus sangat diperlukan. Arus yang kecil mengakibatkan kawat las tidak menyala, hasil las tidak matang/ kuat dan tidak rata. Arus yang kelewat besar mengakibatkan jebolnya bahan yang dilas, hasil las menjadi kasar dan bila sudah dingin mletek2 akibat suhu terlalu tinggi. Sebagai ancar2 untuk 1 mm kawat las dibutuhkan arus 30 ~ 40 Ampere.
* Arah dari pengelasan : Setelah kawat las menyala, kawat las harus ditarik menjauhi bahan sekitar 2 ~ 3 mm. Terlalu dekat akan mengakibatkan hasil las kurang matang dan kawat mudah menempel pada bahan sehingga apinya mati. Terlalu jauh mengakibatkan hasil las kasar dan tidak rata. Kawat las membentuk sudut 45 ~ 60 derajat tehadap bahan. Api las harus menyembur/ disemprotkan pada hasil las yang baru terjadi (seperti kita menulis, awalnya dari kiri lalu bergerak kekanan atau kalau anda kidal bisa arah yang sebaliknya). Kecepatan kawat, tergantung dari hasil las. Kalau bahan sudah menyatu, harus segera pindah titik pengelasannya. Terlalu cepat akan mengakibatkan pengelasan tidak rata, terlalu lambat mengakibatkan bahan jebol/ bolong.
* Kalau anda perlu berhenti saat mengelas, sebelum start lagi anda harus membersihkan kerak pada hasil las dengan mengetok2 pakai palu. Bila hal ini tidak dilakukan maka pengelasan berikutnya akan menempel pada kerak sehingga kekuatannya berkurang.
CARA ORDER
Kirim email ke marketing_jae@yahoo.com atau sms ke no. 08222 040 5558 sertakan jenis order anda (nama barang/kode barang, nama anda, email anda dan no. telp)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Terbaru
Produk Populer
-
Tempat sampah anda tidak mencukupi , sampah selalu penuh..?? menumpuk terus bahkan sampai mbudak jatuh-jatuh atasi dengan dengan mengan...
-
GALERY , IVENT, ACTIVITY KAMI : Proses pembuatan tempat sampah kontainer dalam jumlah 65 Unit ditahun 2012 65 Unit Tempat s...
-
CARA MENGELAS YANG BENAR ADALAH ADA BEBERAPA YANG HARUS DIPERHATIKAN YAITU SBB: Yang harus diperhatikan dalam mengelas : * Kaw...
-
Sebelum Tong sampah Proses pertama adalah Design ( perancangan ) tempat sam...
-
TONG SAMPAH DRUM Spesifikasi : Design standart sesuai dengan gambar atau bisa di Modifkasi Material : Besi pipa,p...
-
GEROBAK SAMPAH Spesifikasi : Design standart sesuai dengan gambar atau bisa di Modifkasi Material : Plate Besi Ba...
-
Cara Order atau cara pemesanan adalah yang sangatlah Mudah : 1. Untuk Perorangan : Angkat Hp Anda ketik Sms / WhastApp / Bbm atau H...
-
GEROBAK SAMPAH Gerobak sampah adalah gerobak yang biasa dipakai untuk mengankut sampah yang dari beberapa tong sampah yang biasa dipi...
-
BAK SAMPAH TERBUKA KONTAINER Spesifikasi : Design Bentuk dan Logo dapat disesuaikan kebutuhan dan s...
-
HUBUNGI KAMI RIYANTO 08222-040-5558 CV.JAVA AUTO ENGINEERING Specialis Produsen Tong sampah kontainer Jl. Lemah Abang, Arah ...
0 komentar:
Posting Komentar